WISATA ALAM CIMANGGU Bandung | ||
| ||
| ||
Potensi kawasan KAwasan TWA Cimanggu yang termasuk kedalam tipe hujan tropis dataran tinggi memiliki pohon yang cukup banyak jenisnya diantara: puspa (schima wallichi) rasamala (Altingia Excelsa) pasang (Querqus sp) kihujan (Engelhardia serrata) kitembaga (Eugenia Cuprea) saninten (Costanopsis argentea) baros (Magletea glauca). Selain hutan alam juga terdapat hutan tanaman rasamala yang penanamannya dimulai sejak tahun 1937, pinus ditanam tahun 1965 dan kayu putih (Eucalyptus), ditanam tahun 1985-1988 Sebagai ciri dari hujan tropis jenis-jenis epifit dan liana serta beberapa jenis anggrek antara lain anggrek kadoka (drynaria spp) anggrek japati (phalaenopsis spp) dan kumpai (lycopodiumcarimatum). Liana yang terdapat pada kawasan ini mayoritas berkayu serta mempunyai batang yang panjang besar dan memanjat sampai tajuk-tajuk pohon. Dengan berbagai ragam floranya, kawasan TWA Cimanggu merupakan habitat yang cocok bagi kehidupan satwa-satwa liar, jenis satwa liar yang dapat dijumpai pada kawasan ini antara lain: Surili (Presbytis comata) babi hutan (sus Vitatus) rusa (Cervus timorensis) kancil (Tragulus javanica) macan kumbang (Panthera pardus) kijang (Muntiacus muntjak) ayam hutan (Galus gallus dan g varius) sedangkan jenis-jenis burung yang dapat dijumpai antara lain burung belibis (Dendro sygna javanica) tekukur (sreptopelia chinensis) gagak (carpus enca) serta burung pipit (lonchura leuogostroides) Potensi wisata Objek wisata alam yang terdapat didalam kawasan TWA Cimanggu diantaranya adalah: 1. Sumber air panas: terdapat sumber air panas yang dapat dijadikan sebagai daya tarik tersendiri bagi kegiatan wisata, sumber air panas ditaman ini terdapat dilokasi yaitu sumber air panas Cimanggu, Ranca Upas, Gunung Tuduh. 2. Makam Keramat: makam keramat Sangiang buruan sampai saat ini banyak dikunjungi orang-orang dari daerah lain dipulau jawa baik para muda-mudi maupun orang tua dengan maksud berziarah. Didalam makam keramat tersebut terdapat sembilan makam Eyang Jaga Reksa, makam Eyang Jambrong,makam Eyang Dalem Kusuma, makam Eyang Raden Sakembaran, makam Eyang Sanga Waringin, makam Eyang Giling Pangancing dan makam Eyang Isteri. 3. Berkemah: dapat dilakasanakan dibumi perkemahan Ranca Upas. Disamping berkemah pengunjung dapat pula mandi air panas didalam lokasi perkemahan yaitu dikolam Tunduh (kolam alami). |
wisata alam
Senin, 29 November 2010
Langganan:
Postingan (Atom)